Rangkuman materi bahasa Indonesia kelas 11 sendiri memiliki 8 bab yang harus dipelajari. Jumlah itu tentu lumayan banyak bukan? Oleh sebab itu anda harus menghafal dan mencatat poin-poin penting.
Rangkuman Materi Bahasa Indonesia Kelas 11
Berikut ini adalah rangkuman materi bahasa indonesia kelas 11 kurikulum merdeka yang perlu anda ketahui, simak selengkapnya di bawah ini:
BAB 1 Teks Prosedur
Rangkuman Materi Bahasa Indonesia Kelas 11 Teks Prosedur:
Pengertian Teks Prosedur
Teks Prosedur adalah teks yang berisi tentang urutan langkah-langkah yang harus diikuti dalam menjalankan suatu tindakan atau kegiatan tertentu. Dengan demikian, pembacanya dapat memahami secara detail bagaimana melakukan langkah-langkah tersebut.
Struktur Teks Prosedur
- Tujuan: Penjelasan singkat tentang kegiatan atau tindakan yang akan dilakukan. Tujuan ini memberikan pemahaman kepada pembaca mengenai langkah-langkah yang harus diikuti.
- Langkah-Langkah: berisi tentang putunjuk dalam melaksanakan kegiatan.
- Penutup: Berisi tentang penegasan serta kesimpulan mengenai aktivitas yang dibahas dalam teks prosedur.
Kaidah Kebahasan Teks Prosedur
Artikel ini memiliki ciri-ciri khusus yang mencakup:
- Mengandung banyak kata kerja imperatif (perintah):didominasi oleh instruksi atau perintah untuk melakukan tindakan tertentu.
- Mengandung kalimat-kalimat persuasif (bersifat mengajak): Meyakinkan pembaca atau mengajak mereka untuk melakukan tindakan yang dijelaskan.
- Mengandung kata-kata teknis: Menggunakan terminologi khusus atau istilah teknis yang relevan dengan topik yang dibahas.
- Mengandung konjungsi (kata sambung) yang bermakna penjumlahan: menggunakan kata sambung yang digunakan untuk menggabungkan atau menambahkan informasi, sehingga pembaca mendapatkan gambaran yang lebih lengkap.
- Mengandung berbagai deskripsi mengenai suatu alat: Memberikan beragam deskripsi terkait dengan suatu perangkat atau alat tertentu.
BAB 2 Teks Eksplanasi
Pengertian Teks Eksplanasi
Teks Eksplanasi merupakan jenis teks yang menjelaskan bagaimana suatu peristiwa atau fenomena terjadi. Dalam teks ini, pembaca diberikan penjelasan mengenai proses terjadinya peristiwa tersebut.
Struktur Teks Eksplanasi
- Identifikasi Fenomena atau Pernyataan Umum: Bagian ini memberikan gambaran awal mengenai peristiwa yang akan dijelaskan.
- Penjelasan Langkah-langkah atau Proses Kejadian: Bagian ini menyajikan penjelasan rinci tentang peristiwa tersebut, sering kali mengikuti pola sebab akibat atau penyajian proses.
- Interpretasi atau Ulasan: Bagian ini mencakup pandangan atau penilaian penulis terhadap peristiwa yang dijelaskan dalam teks.
Kaidah Kebahasaan Teks Eksplanasi
- Menggunakan konjungsi (kata hubung) yang mengindikasikan hubungan sebab akibat.
- Menggunakan konjungsi (kata hubung) yang menunjukkan urutan waktu atau hubungan kronologis.
- Mengandung banyak keterangan waktu, terutama jika artikel tersebut mengikuti pola penyajian proses peristiwa.
Baca Juga: Ringkasan Materi Bahasa Indonesia Kelas 10 Sem 1 & 2
BAB 3 Teks Ceramah
Pengertian Teks Ceramah
Teks ceramah adalah teks yang disusun untuk tujuan memberikan pidato atau presentasi lisan kepada audiens. Ceramah ini biasanya digunakan untuk menyampaikan informasi, gagasan, atau pesan kepada audiens dengan cara yang jelas dan persuasif.
Jenis Informasi Ceramah (Fungsi)
- Informasi yang menambah pengetahuan
- Informasi yang mengajari pembaca atau edukatif.
- Informasi yang menyenangkan bagi pembaca atau fiksional.
Jenis Informasi Ceramah (Kepentingan)
- Informasi yang berkaitan dengan keselamatan jiwa.
- Informasi yang berhubungan dengan perubahan yang memiliki dampak signifikan.
- Informasi yang terkait dengan tips untuk meningkatkan mutu hidup.
- Informasi yang mengenai peluang untuk memperoleh sesuatu.
Struktur Teks Ceramah
- Tesis: Berfungsi sebagai pernyataan pendapat atau pernyataan umum dari penceramah tentang topik yang sedang dibahas.
- Rangkaian Argumen: Terdiri dari elemen-elemen atau penjelasan yang mendukung tesis yang disampaikan oleh penceramah.
- Penegasan: Mencerminkan proses penekanan kembali atau pernyataan ulang atas tesis yang telah disampaikan sebelumnya.
Kaidah Kebahasaan Teks Ceramah
- Memuat kalimat majemuk atau kalimat yang panjang.
- Mengandung penggunaan kata ganti yang mencakup orang pertama, kedua, dan ketiga.
BAB 4 Cerita Pendek
Pengertian Teks Cerita Pendek
Cerita pendek merupakan salah satu jenis karya sastra yang mengisahkan kehidupan tokoh-tokoh manusia, yang sering kali mencerminkan realitas kehidupan manusia.
Unsur Pembangun Cerita Pendek
- Tema
- Amanat atau pesan
- Penokohan
- Alur
- Latar
- Gaya bahasa
Stutuktur Cerita Pendek
Penyusunan cerita melibatkan beberapa elemen utama, termasuk:
- Pengenalan situasi cerita atau orientasi
- Pengungkapan peristiwa atau komplikasi
- Perkembangan menuju konflik atau rising action
- Puncak konflik atau turning point
- Penyelesaian atau ending/coda
Kaidah Kebhasaan Teks Cerita Pendek
Artikel ini mencakup beberapa unsur dalam sebuah narasi:
- Inklusi dari kata ganti orang pertama dan orang ketiga.
- Pemakaian kalimat yang mengindikasikan kejadian di masa lalu.
- Penggunaan kata kerja untuk menggambarkan peristiwa.
- Penggunaan kata kerja yang mengekspresikan gagasan atau perasaan secara tidak langsung.
- Penyertaan percakapan atau dialog.
- Penggunaan kata kerja untuk menyampaikan perasaan atau pemikiran.
Baca Juga: Materi Bahasa Indonesia Kelas 9 SMP Kurikulum 13
BAB 5 Ringkasan Proposal
Pengertian Proposal
Proposal adalah dokumen perencanaan yang disusun dalam bentuk rancangan kerja, dengan tujuan untuk pelaksanaan kegiatan di masa depan.
Jenis-Jenis Proposal
- Proposal Penelitian
- Proposal Kegiatan
- Proposal Proyek (Bisnis)
Bagian yang Umum dalam Proposal
- Judul
- Latar Belakang
- Masalah dan Tujuan
- Ruang Lingkup Kegiatan (Objek dan Jenis Kegiatan)
- Kerangka Teoretis dan Hipotesis
- Metode
- Pelaksanaan Kegatan
- Fasilitas atau Sarana
- Keuntungan dan Kerugian
- Waktu dan Tempat Pelaksanaan
- Anggaran Biaya
- Daftar Pustaka
- Lampiran
Kaidah Kebahasaan Teks Proposal (Fitur Kebahasaan)
- Mengandung banyak istilah ilmiah
- Mengandung banyak kata kerja yang memiliki makna tindakan
- Mengandung banyak kata kerja yang mengandung definisi
- Mengandung banyak kata kerja yang bermakna akan datang
- Mengandung kata-kata denotatif atau bermakna satu (lugas)
BAB 6 Karya Ilmiah
Pengertian Karya Ilmiah
Karya ilmiah merupakan sebuah dokumen tertulis yang mengandung informasi mengenai peristiwa atau fenomena yang berlandaskan pada realitas atau kenyataan.
Karya ini disusun melalui proses studi pustaka, kegiatan penelitian, pengalaman lapangan, atau memanfaatkan pengetahuan yang telah dikemukakan oleh ahli atau individu lain sebelumnya.
Bentuk Karya Ilmiah
- Bentuk yang Umum: Seperti yang sering kita temui dalam berbagai tulisan di media massa.
- Bentuk yang Semi-Formal: Contohnya terdapat pada banyak laporan dan makalah yang sering disusun.
- Bentuk yang Formal: Seperti yang dihasilkan dalam penulisan skripsi, tesis, disertasi, dan jenis karya ilmiah lainnya yang mengikuti standar formal yang ketat.
Struktur Karya Ilmiah
Struktur karya ilmiah bervariasi tergantung pada bentuknya, tetapi ada lima unsur umum yang biasanya terdapat dalam hampir semua bentuk karya ilmiah:
- Judul
- Pendahuluan (termasuk latar belakang, rumusan masalah, tujuan, dan manfaat)
- Kerangka Teoritis
- Metodologi Penelitian
- Pembahasan
- Simpulan dan saran
- Daftar pustaka
Namun, perlu diperhatikan bahwa struktur ini bisa saja bervariasi tergantung pada jenis dan tujuan dari karya ilmiah yang ditulis.
Kaidah Kebahasaan Karya Ilmiah
- Sudut pandang yang bersifat impersonal, dengan menghindari penggunaan kata-kata personal seperti “aku” atau “saya.”
- Penggunaan kata bersifat denotatif, dengan tujuan untuk menyampaikan informasi secara langsung dan lugas.
- Berisi definisi-definisi yang jelas dan tegas.
BAB 7 Resensi
Pengertian Resensi
Resensi adalah sebuah jenis tulisan yang berfungsi sebagai ulasan atau penilaian dari individu terhadap konten dari sebuah buku atau film.
Sistematika Penulisan Resensi
- Judul
- Identitas atau data buku/film
- Pendahuluan
- Isi resensi
- Kelebihan buku/film
- Kekurangan buku/film
- Penutup
Kaidah Kebahasaan Teks Resensi
- Konjungsi yang berfungsi sebagai penerangan atau penjelasan, seperti contohnya “yakni” atau “bahwa.”
- Mengandung konjungsi dengan makna yang berkaitan dengan waktu atau temporal, seperti “sejak” atau “akhirnya.”
- Konjungsi yang memiliki makna alasan, seperti “sebab” atau “karena,” juga digunakan dalam artikel ini untuk menjelaskan hubungan sebab-akibat.
- Mengaundung pernyataan yang memiliki makna saran atau rekomendasi.
BAB 8 Drama
Pengertian Drama
Drama merupakan sebuah narasi yang mengilustrasikan kehidupan dan karakter tokoh-tokoh melalui tindakan, dialog, serta perencanaannya untuk dipertunjukkan.
- Prolog : Berisi orientasi
- Dialog : Berisi konflik
- Epilog : Berisi resolusi
Unsur-Unsur Drama
- Latar : tempat, waktu, serta suasana
- Penokohan : tokoh idaman, tokoh gagal. tokoh berkembang, tokoh statis
- Dialog : menunjang gerak laku, tajam dan terbit
- Tema/amanat : ajaran moral, gagasan umum
Kaidah Kebahasaan Drama
- Menggunakan Konjungsi yang mengikuti alur kronologis peristiwa, seperti “setelah itu” atau “kemudian.”
- Menggunakan banyak kata kerja yang menggambarkan berbagai peristiwa, seperti “menghadap” atau “beristirahat.”
- Menggunakan kata kerja yang digunakan untuk mengekspresikan pikiran atau perasaan, seperti “merasakan,” “memikirkan,” atau “mengharapkan.”
- Mengandung banyak kata sifat (adverbia) yang digunakan untuk memberikan informasi tambahan atau menggambarkan peristiwa dengan lebih mendetail.
Kesimpulan
Berikut informasi dari kampustua.com tentang rangkuman materi bahasa indonesia kelas 11 pdf yang harus anda ketahui. Semoga bermanfaat!