Agar tulisan bisa disukai oleh banyak pembaca, tentu kita harus tahu bagaimana cara menulis artikel yang baik. Selain informatif, tulisan juga harus enak dibaca dari awal sampai dengan akhir.
Seperti yang kita tahu, artikel masih menjadi salah satu konten yang diminati oleh para pengguna platform digital saat ini. Padahal, konten foto dan juga video terus mengalami peningkatan setiap harinya.
Cara Menulis Artikel yang Baik
Hal ini tentu menjadi kabar gembira, terutama bagi mereka yang lebih suka membuat konten tulisan daripada konten visual seperti foto ataupun video. Untuk itu, silakan simak beberapa tips yang akan kami paparkan di bawah ini!
Agar seseorang bisa betah membaca artikel yang kita buat, tentu kita harus membuat tulisan semenarik mungkin. Jika tidak, pembaca akan mudah meninggalkan tulisan kita dan mencari artikel lain.
Dilansir dari Sobat Penulis, berikut kumpulan tips menulis artikel yang baik dan benar:
1. Tentukan Topik yang akan Dibahas
Cara menulis artikel yang baik pertama adalah dengan menentukan topik pembahasan terlebih dahulu. Dengan adanya topik tersebut, kita akan jauh lebih mudah dalam menyiapkan hal-hal apa saja yang akan dibicarakan dalam artikel.
Topik pada artikel juga dapat memberi batasan agar tulisan yang kita buat tidak menyimpang dari pembahasan utamanya. Dengan begitu, isi artikel akan tetap relevan dari paragraf pertama sampai dengan paragraf terakhir.
2. Buat Kerangka Artikel
Setelah topik dibuat, langkah selanjutnya adalah menyusun sebuah kerangka tulisan. Kamu bisa mulai dengan membuat judul artikel dan menentukan hal-hal apa saja yang akan disampaikan pada paragraf pembuka.
Setelah itu, kamu bisa membuat beberapa sub judul yang akan dimasukkan dalam artikel. Dari sub judul tersebut, nantinya kamu tinggal mengembangkan menjadi sebuah tulisan yang lebih spesifik. Di akhir, kamu bisa tambahkan paragraf penutup sebagai kesimpulan.
3. Pastikan Judul Artikel Menarik
Pembuatan judul tidak bisa dilakukan secara sembarangan karena perannya sangatlah penting. Jika judul artikelnya menarik, kemungkinan besar pembaca akan melanjutkan membaca artikelnya.
Sebaliknya, jika judul yang dibuat biasa saja dan tidak menimbulkan rasa ingin tahu, bisa dipastikan si calon pembaca akan berpaling dan mencari artikel lainnya. Oleh karena itu, pastikan judul artikel yang kamu buat mampu menghadirkan rasa penasaran pembaca.
4. Buat Paragraf Singkat, tapi Berisi
Kebanyakan pembaca akan merasa bosan dengan artikel yang paragrafnya terlalu panjang. Apalagi jika kalimat di dalamnya bertele-tele sehingga pembaca kesulitan mendapatkan ide yang ingin disampaikan penulis.
Padahal, kita hanya punya beberapa menit saja untuk membuat seseorang mau membaca tulisan kita sampai akhir. Jika gagal, tentu orang tersebut akan pergi dan mencari artikel lain. Untuk itu, buatlah paragraf yang singkat namun berisi.
5. Tambahkan Gambar atau Foto
Jika kamu membuat sebuah artikel deskriptif, adanya foto akan membuat tulisan semakin mudah untuk dipahami. Selain itu, foto juga menjadi daya tarik tersendiri bagi pembaca sehingga mereka mau membaca artikelnya lebih lanjut.
Pastikan gambar yang digunakan dalam artikel tersebut relevan dan bisa menjelaskan isi artikel. Jika memang sulit menemukan gambar yang spesifik, setidaknya gambar tersebut masih sesuai dengan tema yang sedang dibahas.
6. Bahas Secara Runut
Buatlah struktur pembahasan yang runut atau menyambung sehingga pembaca bisa mengikuti alur pembahasan dengan nyaman. Jika artikel yang kamu buat memiliki alur pemaparan yang jelas, informasi yang coba disampaikan bisa lebih mudah diterima.
Dalam membahas topik tertentu, kamu bisa mengawalinya dengan latar belakang masalah. Setelah itu, bahas segala hal yang berkaitan dengan permasalahan tersebut. Paparkan pula pembahasan lengkapnya, lalu akhiri dengan kesimpulan yang tepat.
7. Hindari Typo atau Salah Tulis
Pastikan tulisan yang kamu buat tidak ada yang typo. Hal ini penting untuk menciptakan kenyamanan bagi pembaca. Jika typo terjadi sesekali mungkin masih bisa ditolerir. Jika typo terlalu sering, seseorang bisa saja berhenti membaca artikel tersebut.
Agar tidak sering terjadi typo, sebaiknya kamu membaca ulang setiap kalimat yang sudah diselesaikan. Jika sudah benar, kamu bisa lanjut ke kalimat berikutnya. Jika artikel sudah jadi, kamu juga bisa membaca ulang secara keseluruhan.
Apalagi jika kamu penyedia jasa tulis artikel SEO, penting sekali untuk membaca keseluruhan artikel sebelum disetorkan kepada klien.
8. Gunakan Gaya Bahasa yang Konsisten
Cara menulis artikel yang baik selanjutnya adalah dengan memperhatikan gaya bahasanya. Pastikan gaya bahasa yang kamu gunakan konsisten dari awal sampai dengan akhir artikel.
Jika kamu ingin menggunakan bahasa yang santai, maka keseluruhan artikel juga harus dibahasakan secara santai. Jangan sampai ada bagian dari artikel yang menggunakan gaya bahasa berbeda karena itu akan terasa aneh saat dibaca.
9. Sesuaikan dengan Target Pembaca
Tulisan yang kamu buat mungkin saja memiliki target pembaca yang spesifik. Untuk itu, sesuaikanlah artikel yang kamu buat dengan target pembaca tersebut. Hal itu bisa dari gaya bahasa yang digunakan, informasi yang disampaikan, atau penyesuaian lainnya.
Jika target pembacanya adalah anak muda, bahasa yang terlalu baku rasanya kurang begitu menarik. Sebaliknya, jika targetnya adalah orang dewasa atau bahkan orang tua, tentu kamu bisa menggunakan bahasa yang lebih baku dan tidak perlu berlebihan.
10. Baca Ulang Artikel yang Sudah Dibuat
Membaca ulang isi artikel yang sudah dibuat tidak saja untuk memastikan tidak ada typo di dalamnya, tetapi juga menilai apakah artikel tersebut sudah enak dibaca atau belum oleh pembacanya.
Selain itu, kamu juga bisa menilai apakah poin yang ingin disampaikan sudah tertulis semua dalam artikel atau belum. Jika masih ada sejumlah kekurangan, kamu bisa lakukan perbaikan sebelum akhirnya artikel tersebut diterbitkan.
Dengan memperhatikan cara menulis artikel yang baik di atas, tentu kamu bisa membuat artikel yang tidak hanya enak dibaca tetapi juga memberi informasi yang mudah dipahami.
